Floem dan Xilem

Floem atau pembuluh tapis adalah komponen utama pada jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. Floem bertugas untuk mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

Xilem atau pembuluh kayu adalah komponen utama pada jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. Kata xilem diambil dari bahasa Yunani klasik xĂșlon yang berarti kayu. Xilem bertugas menyalurkan air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan yaitu daun. Sel xilem banyak mengandung lignin dan merupakan pembentuk bagian utama dari apa yang kita kenal sebagai kayu.

Klasifikasi ilmiah menunjuk ke bagaimana ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup. Klasifikasi modern berakar pada sistem Carolus Linnaeus, yang mengelompokkan spesies menurut sifat fisik yang dimiliki bersama. Pengelompokan ini sudah direvisi sejak Carolus Linnaeus untuk menjaga konsistensi dengan asas sifat umum yang diturunkan dari Darwin.

Klasifikasi deskriftif
• Kebiasaan tumbuh
Penggolongannya menurut tanaman setahun atau semusim, dwitahunan, dan tahunan sudah dikenal sejak zaman yunani. Tanaman setahun melengkapi lingkaran hidupnya dalam satu musim tumbuh, dilestarikan dengan biji. Tanaman dwitahunan adalah tanaman yang memerlukan dua musim atau dua tahun untuk melengkapi lingkaran hidupnya. Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh tak terbatas.
• Struktur dan bentuk
Penggolongannya sebagai tanaman terna, tanaman pohon, tanaman merambat, perdu, semak umum dikenal. Tanaman terna, herbaceous, lunak dan sukulen, dengan sedikit jaringan sekunder atau tidak sama sekali. Tanaman berkayu adalah yang membentuk batang sekunder dan xylem banyak. Vines adalah tanaman menjalar atau merambat yang tak cukup berkayu untuk menopang dirinya. Perdu merupakan tanaman berkayu yang pendek dengan batang yang kaku dan cukup kuat untuk menopang pertumbuhan tegak; semak juga perdu yang secara mencirikan memiliki beberapa batang yang sama ukurannya dan derajatnya. Pohon adalah tanaman yang berkayu banyak, biasanya mempunyai batang tunggal, secara mencirikan tumbuh sangat tinggi.
• Kedudukan daun
Walaupun hampir semua tanaman menggugurkan daunnya baik secara cepat atau lambat, yang berhal demikian secara tiap tahun dan tidak berdaun untuk beberapa waktu disebut deciduous. Tanaman yang mempertahankan daun-daunan hijau sepanjang tahun disebut evergreen.
• Adaptasi iklim
Penggolongan ini sudah menerangkan dirinya sendiri. Tanaman tropic tumbuh pada iklim panas dimana jarang terdapat pembekuan. Kebanyakan menggugurkan daunnya sekali setahun karena perubahan iklim, tetapi jangka waktu untuk daun-daun tua diganti yang baru, secara relatif singkat dan kebanyakan bersifat evergreen. Tanaman
beriklim sedang tumbuh dimana ada musim winter yang nyata, dengan freezing yang berarti. Dapat bervariasi dari daerah subtropik sampai daerah kutub.
• Kegunaan
Pembedaan dalam hal tanaman berfaedah, tak berfedah dan berbahaya telah dibuat manusia primitif. Dari seleksi hanya tanaman-tanaman yang dapat berfaedah yang dijinakkan. Dari kegunaan, tanaman dapat dibedakan atas tanaman pertanian, tanaman hias, tanaman makanan ternak. Yang memberikan bahan-bahan yang dapat digunakan manusia disebut crops,yang untuk kepuasan estetik disebut ornamental, dan untuk penggembalaan ternak disebut forages.

Sel prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni. Misalnya pada cyanobacteria.

Sel prokariotik dibedakan menjadi dua domain yaitu: bakteri dan archaea. Archaea adalah mikroorganisme yang menyerupai bakteri. Archaea dapat ditemui di berbagai habitat, bahkan habitat yang ekstrem.

Contoh sel prokariotik adalah: bakteri dan cyanobacteria.

Sel eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput.

Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.


Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri.

Vakuola sentral merupakan organel bermembran sel, berukuran besar yaitu hampir setengah dari volume sel. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat menyimpan air dan cadangan makanan pada sel tumbuhan. Pada organisme bersel satu seperti paramaecium dan Amoeba. juga ditemukan adanya organel ini.

Vakuola pada organisme ini dinamakan vakuola kontraktil dan vakuola makanan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan.

Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan.
Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak melawan gravitasi bumi.

Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2)

Fungsi biologi asam amino

  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

0 komentar:

Posting Komentar